Sampaikan walau hanya satu ayat Al-Qur'an

3. Ramalan Nabi Muhammad saw, Persia dan Romawi akan hancur?


Ulangan 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -- 22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

Jadi semua perkataan nabi itu harus terjadi. Kalau perkataannya tidak terjadi maka nabi itu nabi palsu. Semua perkataan Muhammad saw benar-benar terjadi.


Di antara berita masa depannya tersebut, Rasulullah menceritakan tentang perjuangan umatnya di masa depan dan memastikan kemenangan mereka. Berkata Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Kerajaan Persia akan hancur, dan takkan ada lagi Raja Persia setelahnya. Kekaisaran Romawi juga akan hancur, dan tak ada lagi Kaisar Romawi setelahnya. Kalian akan membagi harta simpanan mereka di jalan Allah. Karena itu, perang adalah tipu daya.”(HR Bukhari dan Muslim)

Ada beberapa hadis lain lagi yang menceritakan bahwa Islam akan mengalahkan Romawi dan Persia. Kita tahu dari sejarah, setelah wafatnya Rasulullah tentara Islam di bawah Panglima Sayidina Khalid bin Walid ra. memberikan pukulan akhir pada pasukan Romawi di Syam dan dengan itu takluklah seluruh jajahan Romawi di Syam yang saat ini meliputi Syria, Jordan, Palestina dan Libanon.

Di masa pemerintahan Khalifah Umar ra. pasukan Islam di bawah Panglima Sayidina Sa’ad bin Abi Waqqash menaklukkan Persia. Saat itu bangsa Persia sebagian besar adalah penganut agama Majusi, penyembah api. Mereka beribadah di kuil-kuil api abadi mereka. Semasa lahir Rasulullah, api abadi mereka yang terbesar yang telah menyala ribuan tahun tiba-tiba padam.

Bermula dari penaklukan Iraq, pasukan Islam terus menaklukkan ibu kota Persia, Madain hanya dalam tempo 2 tahun. Sayidina Sa’ad ra. dengan pasukannya menaklukkan pasukan Persia yang sangat terlatih di bawah panglimanya Rustum yang sangat berpengalaman. Mereka merebut Qadisiyah dalam sebuah pertempuran yang sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya pasukan Islam menghadapi tentara bergajah. Tapi karena bantuan Allah, pasukan Persia dapat dikalahkan. Dalam pertempuran ini pasukan Islam berjumlah sekitar 20.000 orang melawan lebih 200.000 prajurit Persia. Dalam pasukan Islam itu terdapat lebih 400 Sahabat Rasulullah dan di antaranya ada 99 orang Ahli Badar (peserta perang Badar).

Setelah merebut Babylon dan Madain, Istana Kisra Persia diduduki dan pasukan Islam mendapat ghanimah (rampasan perang) yang sangat besar. Mungkin yang terbesar dalam sejarah. Orang-orang Persia pun secara berangsur-angsur selama 200 tahun menukar agamanya menjadi agama Islam karena takjub dengan akhlak umat Islam. Maka tunailah apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya SAW.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW ada menyebut:

”Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.” (Al Hadis)

Para Sahabat Rasulullah SAW, tabi’in dan tabi’ut tabi’in terus berusaha membuktikan sabda Rasulullah ini. Mereka berulang kali mengadakan ekspedisi untuk menaklukkan Konstantinopel. Tercatat dari kalangan Sahabat ra. Sayidina Abu Ayyub Al-Anshari ra. yang ketika itu telah berusia lebih 80 tahun ikut berusaha menagih janji Rasul tersebut. Beliau syahid di medan perang dan dimakamkan di dekat tembok benteng Konstantinopel. Dari kalangan tabi’in ada Ibrahim bin Ad-ham rh. yang datang ke sana untuk membuktikan janji Rasulullah dan beliau pun syahid.

Ternyata janji Rasulullah itu baru terbukti 800 tahun kemudian di tangan Sultan Muhammad Al-Fateh dari Dinasti Usmaniyah. Dengan jatuhnya Konstantinopel, jatuhlah seluruh wilayah Kekaisaran Romawi Timur ke tangan Islam.

Ayah Muhammad Al-Fateh, Sultan Murad telah mendapat kabar dari Syeikh Syamsuddin Al-Wali bahwa anaknya yang baru lahir itu yang akan menepati janji Rasulullah (lihat Kisah Teladan - red). Karena itu beliau telah mempersiapkan Muhammad Al-Fateh sejak kecil dengan diserahkan didikan agamanya pada Syeikh Syamsuddin dan didikan militernya pada panglima-panglima Turki yang paling berpengalaman hingga pada usia 19 tahun beliau telah siap menggantikan ayahnya menjadi sultan. Pada usia 21 tahun beliau memimpin pasukannya untuk menaklukkan Konstantinopel dan terbuktilah hadis di atas: Konstantinopel takluk!

2. Ramalan Rasulullah saw mesir berhasil ditaklukkan oleh islam....?

.
Ulangan 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -- 22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

Jadi semua perkataan nabi itu harus terjadi. Kalau perkataannya tidak terjadi maka nabi itu nabi palsu. Semua perkataan Muhammad saw benar-benar terjadi.




Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya bahwa Rasulullah saw bersabda :

“Sesungguhnya kalian akan menaklukan Mesir, yakni sebuah negeri yang dikenal sebagai negeri Qiraat. Maka apabila kalian menguasainya, berlaku baiklah kepada penduduknya. Karena mereka memiliki hak pertalian darah dan hak persaudaraan. Atau beliau mengucapkan hak pertalian atau hak kekerabatan. Lalu apabila engkau menyaksikan dua orang bercekcok pada tempat batu merah, maka keluarlah darinya”.

Abu Dzar ra berkata :

“Benar aku melihat Abdurrahman bin Syarhabil bin hasan dan saudaranya yaitu Rabi’ah bertengkar pada tempat batu merah, lantas aku pun meninggalkan negeri itu.

Tingkatan hadits :

Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Kenyataan dari yang diramalkan :

Rasulullah saw benar. Dimana terbukti, bahwa kaum muslimin telah berhasil menaklukan Mesir pada tahun kedua puluh (XX) hijriah dengan dipimpin panglima Amru bin Ash ra. Pasukan itu mendapat restu dari khalifah Umar bin Khatab ra.

Imam Nawawi berkomentar : Bahwa didalam hadits tersebut terkandung mukjizat yang nyata dari Rasulullah saw yang diantaranya adalah : pembitahuan beliau bahwa umatnya akan menguasai Mesir.

1. Ramalan Rasulullah saw tentang pengakatan khalifah pertama adalah Abu Bakar ra.


Ulangan 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -- 22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

Jadi semua perkataan nabi itu harus terjadi. Kalau perkataannya tidak terjadi maka nabi itu nabi palsu. Semua perkataan Muhammad saw benar-benar terjadi.


1. Nabi Muhammad meramalkan bahwa Abu Bakar ra akan menjadi khalifah.

Apakah Rasul Allah telah menunjuk atau mengisyaratkan seseorang untuk menjadi khalifah setelah wafatnya Rasul? Kalau ada, siapakah dia?

Dalil-dalil yang menunjukkan akan adanya isyarat secara tidak langsung (bukan wasiat) dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang mengisyaratkan bahwa Abu Bakarlah yang lebih pantas menjadi khalifah sangat banyak. Isyarat-isyarat tersebut adalah sebagai berikut:

Abu Bakar dijadikan wakil menggantikan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

Diriwayatkan dari Jubair bin Muth’im, dia berkata:

Datang seorang wanita kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, maka Rasulullah menyuruhnya untuk datang kembali. Maka wanita itu mengatakan: “Bagaimana jika aku tidak mendapatimu?” –seakan-akan wanita itu memaksudkan jika telah meninggalnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Beliau menjawab: “Jika engkau tidak mendapatiku, maka datangilah Abu Bakar”. (HR. Bukhari 2/419; Muslim, 7/110)

-->Hadits ini merupakan isyarat yang jelas dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bahwa yang akan menggantikan dirinya sepeninggal beliau adalah Abu Bakar ash-Shidiq radhiallahu ‘anhu.

Perintah untuk meneladani Abu Bakar radhiallahu ‘anhu

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Teladanilah dua orang setelahku, Abu Bakar dan Umar… (HR. Tirmidzi dan Hakim, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1233)

Apa nama yesus secara historis?


Yesus dan bahkan kristen awal berbicara dalam bahasa aram. Banyak dalam Perjanjian Lama (PL), misalnya kitab Daniel merupakan bahasa aram meskipun bagian terbesar dari salinan tangan telah tiada selamanya. Baik Textus Receptus yunani sebagi rujukan Perjanjian Baru (PB), maupun Tanakh yang telah distandarisasi sebagai rujukan PL bukan bahasa asli mereka.
..portions of the Old Testament books of Daniel and Ezra are written in Aramaic…Jesus and the Apostles also spoke this language.
In the early Christian era, Aramaic divided into East and West varieties. West Aramaic dialects includ Nabataean (formerly spoken in parts of Arabia), Palmyrene (spoken in Palmyra, which was northeast of Damascus), Palestinian-Christian, and Judeo-Aramaic. West Aramaic is still spoken in a small number of villages in Lebanon.
-Encyclopedia Britannica, Reference Index I, “Aramaic Language”, page 476-
Kita juga dapat membaca bahwa …
Parts of the books of Ezra and Daniel in the Bible were written in an Aramaic dialect, as were some notable Jewish prayers, such as the kaddish. Other important documents in Aramaic include portions of the Palestinian and Babylonian Talmuds and the Targum Onkelos, a commentary on the Pentateuch. Nabataean (the form of Aramaic current among the Nabataean Arabs), Samaritan, and Palmyrene were other significant ancient dialects of Aramaic.
Yesus berbicara dalam bahasa aram. Jadi, PB seharusnya mengacu padanya. Banyak dalam PL berbahasa aram juga, dan masyarakat kristen awal meliputi arabia dari palestina, Syria, Nabatea berbicara dalam bahasa aram.
Jadi apa nama Yesus dalam bahasa aram?
“EESHO M’SHEEKHA” -baca: iisyo masiikha- artinya Yesus sang Mesias.
- “Eesho M’sheekha” dalam bahasa Syriac. Syriac adalah varian baru dari aramaic yang tersebar luas pada umat kristen, yang selanjutnya disebut “Christian Aramaic”.
- “Eesho M’sheekha” dalam bahasa Aram, diambil langsung dari “Peshitta”. “Peshitta” adalah PB Aramaic dan lebih mendekati bahasa Yesus.
Jadi, Yesus pernah memanggil dirinya “Eesho” -baca: isyo- atau Lebih spesifik “Eesaa” -baca:iisa-karena Yahudi Palestina Utara melafalkan huruf “Shin” -syin- dengan “Sin”.
Kata ‘Isa’ dalam alkitab
Di bawah ini adalah gambar dari sebuah halaman yang diambil dari “International Bible Society translation in Farsi” dari pasal pertama Matius Kata-kata yang digarisbawahi berarti ‘Isa Masih’ atau ‘Isa’ berturut-turut. Hampir semua terjemahan alkitab selain bahasa Inggris (termasuk Arabic Bible) menggunakan nama Ibrani “Yeshua”, oleh karenanya sangat mengejutkan ketika mendapati ‘Isa Masih’ masih digunakan dalam Farsi Bible. penggunaan ‘Isa Masih’ Dalam terjemahan Farsi Bible membuktikan dengan sendirinya bahwa penerjemah kristen benar2 dapat menerima Nama Qur’anic untuk Yesus.
Kesimpulan
Secara singkat, mari kita uraikan keseluruhan argumen untuk memudahkan pembaca memahaminya:
1. Kata ‘Isa’ (عيسى) dalam Quran berasal dari ‘Isyo’ () dalam bahasa Aram, sebuah bahasa yang mendahului bahasa Ibrani selama ratusan tahun dan tidak pernah memiliki ikatan etimologi dengan kata turunan Ibrani “Yeshua”(ישוע) atau bahkan “Esau” (עשו)
Karena yesus berbicara dan mengajar dalam bahasa Aram, Alquran sangat akurat mengambil namanya dalam bahasa Aramaic dan bukan Kata Turunan Ibrani “Yeshua”(ישוע)
2. Nama ‘Yasua’ (يسوع) untuk nama Yesus dalam Arabic Bible adalah hanya sebuah transliterasi dari nama Ibrani “Yeshua”(ישוע) dan sebuah pemahaman yang keliru untuk mengklaim bahwa itu adalah nama Arab yang benar untuk Yesus, karena sebagaimana dikatakan Bahasa Ibrani bukan bahasa asli Yesus. Sehingga ayat-ayat suci yang dengan jelas menyatakan bahwa Quran adalah Bahasa Arab murni dan sempurna tidak terbantahkan.
Jadi, keakuratan sejarah dari quran dalam penggunaan “isa” daripada “yasua” untuk nama Yesus patut untuk benar2 diperhatikan. “Yasua” sebenarnya didasarkan pada nomenclatur Ibrani yang bermasalah untuk Yesus yang beralaskan ketidak setujuan dan kontroversi. Tidak ada persetujuan sejarah atau kemiripan bahwa Nama yesus adalah dalam bahasa Ibrani bahkan bila rujukan2 tersebut mengacu pada yesus!
Banyak penjelasan2 yang berlebihan yang berusaha meralat variasi nama Ibrani yesus ini, tapi semua didasarkan pada dugaan dan bukan atas bukti tekstual dan historis. Semua
permainan etimologi yang cacat tersebut tumbang oleh fakta yang jelas bahwa bahkan Ibrani adalah bukan bahasa yesus. Memang, beban pembuktian ada di tangan dunia kristen untuk menghasilkan bukti dokumentasi atas keberadaan Yesus pada masanya. Sebagaimana Allah telah berjanji dalam firmanNya:
Al Qashash:75. Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu”, maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah (kebohongan) dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan.
terjemahan bebas dari http://www.answering-christianity.com/name_of_jesus.htm dengan editting seperlunya.

11 Pendapat mengenai Ayat terakhir turun kepada Rasulullah

  Banyak pendapat mengenai ayat yang terakhir turun. Dari berbagai pendapat tersebut, tentunya masing-masing memiliki alasan yang bisa dipertanggunjawabkan. Tidak seperti ayat yang turun pertama kali, Rasulullah Saw tidak menyatakan ayat apa yang terakhir, dan tidak ada hadist yang membahas masalah ini.

  Berdasar pada uraian di atas, maka dapat di angkat beberapa permasalahan yang menjadi point pembahasan dalam makalah ini. Adapun yang diangkat sebagai permasalahan adalah :
1. Bagaimana penafsiran ulama mengenai perbedaan pendapat tentang ayat terakhir turun ?
2. Apa yang menjadi dasar terhadap pendapat ulama yang kelihatannya tidak sependapat tentang ayat yang terakhir turun ?
3. Bagaimana Hubungan Ayat terakhir turun dengan pendidikan
Agar tidak terjebak pada pembahasan di luar tema, maka pembahasan ini hanya difokuskan pada permasalahan tersebut di atas.


1. Ada yang berpendapat, ayat Al-Qur'an yang terakhir diturunkan ialah :
وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللهِ
"Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)." (Qs 2:281)
 Ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan an-Nasa’i dan lain-lain dari Ibnu Abbas dan Said bin Jubair, Ibnu Abbas menambahkan Rasulullah masih hidup saat ayat ini turun dan kemudian berpulang ke rahmatullah.

2. Sebagian berpendapat bahwa ayat yang terakhir kali turun adalah ayat mengenai riba. Pendapat ini didasarkan pada hadits yang dikeluarkan oleh Al-Bukhari dari Ibnu Abbas.
يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَذَرُوا مَابَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman." (Qs 2:278)

3. Pendapat lain mengatakan bahwa yang terakhir kali turun itu ayat tentang hutang. Dasarnya adalah hadits At-Tabari yang diriwayatkan dari Sa’id bin Musayyab bahwa telah sampai kepadanya bahwa ayat Al-Qur'an yang akhir turun ialah ayat mengenai hutang.
يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا تَدَايَنتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya." (Qs 2:282)
Ketiga riwayat itu dapat dipadukan, yaitu bahwa ketiga ayat tersebut di atas diturunkan sekaligus seperti urutannya dalam di dalam mushaf, yaitu ayat riba, ayat “peliharalah dirimu..” dan ayat tentang hutang, karena ayat-ayat itu masih satu kisah. Tapi kemudian setiap rawi dia meriwayatkan sebagian yang turun itu adalah ayat yang terakhir. Itu tidaklah salah dan tidak bertentangan.

4. Ada pendapat lain bahwa ayat yang terakhir turun adalah ayat Kalalah(seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak). Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari al-Baro’ bin Azib.
يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ اللهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلاَلَةِ
“ Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah” (Qs 4:176)
Namun ayat yang terakhir turun menurut hadits Baro’ ini adalah berhubungan dengan masalah warisan.

5. Ada pendapat lain bahwa ayat yang terakhir turun adalah ayat  :  “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri..” (At-Taubah : 128) sampai akhir surat. Dalam kitab Al-Mustadrak disebutkan dari Ubay bin Ka’ab, beliau berkata  :  “Ayat yang terakhir kali diturunkan yaitu : “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ” sampai akhir ayat. Mungkin yang dimaksud adalah ayat terakhir yang diturunkan dari surat At-Taubah.
  Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa hadits ini memberitahukan bahwa surat ini adalah surat yang diturunkan terakhir kali. Sebab ayat ini mengisyaratkan wafatnya Nabi Sallallahu 'Alahi Wasallam sebagaimana difahami oleh sebagian shahabat. Atau mungkin juga surat ini adalah surat yang terakhir kali diturunkan.

6. Ada juga pendapat yang berdasar kepada riwayat Muslim dari Ibnu Abbas, yang menyebutkan bahwa surat terakhir yang diturunkan ialah :
إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ . وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فيِ دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا . فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا .
"
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat." (Qs 110:1-3)

7. Ada juga yang berpendapat, ayat yang terakhir turun ialah :
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannnya ialah jahannam, Kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya” (Qs 4:93)

Ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan lainnya dari Ibnu Abbas, katanya : “Ayat ini (An-Nisaa : 93) adalah ayat yang terakhir diturunkan dan tidak dihapus oleh apapun”
Ungkapan “dan tidak dihapus oleh apapun” itu menunjukkan ayat itu adalah ayat yang terakhir turun dalam masalah hukum membunuh mukmin dengan sengaja.

8. Ada juga yang mengatakan bahwa yang terakhir kali turun adalah ayat :
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّى لآَأُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى بَعْضُكُم مِّن بَعْضٍ
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. ”(Qs 3:195)

Pendapat ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Mardawaih melalui Mujahid dari Ummu Salamah.

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qs 4:32)

Ayat ini (turun) karena aku bertanya : "Rasulullah, Allah selalu menyebutkan laki-laki(dalam Qur'an), tapi tidak perempuan!"

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Qs 33:35)

Kemudian turun ayat yang terakhir

"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain..."(Qs 3:195)

9. Ada juga pendapat lain bahwa yang terakhir turun adalah surat Al-Maidah. Ini didasarkan pada riwayat At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Aisyah radiyallahu 'anha. Tetapi menurut hemat kami, surat itu adalah surat yang terakhir kali turun dalam masalah halal dan haram, sehingga tidak satu hukumpun yang dihapus di dalamnya.

10. Ada juga pendapat lain bahwa yang terakhir turun adalah surat Al-Kahfi
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya."(Qs 18:110)

Semua pendapat itu tidak disandarkan kepada Nabi. Masing-masing hanya ijtihad dan dugaan. Mungkin pula bahwa masing-masing mereka itu memberitahukan apa yang terakhir didengarnya dari Rasulullah. Atau mungkin juga masing-masing juga mengatakan hal itu berdasarkan apa yang terakhir diturunkan dalam hal perundang-undangan tertentu, atau dalam hal surat terakhir yang diturunkan secara lengkap seperti pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di atas. Adapun ayat :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu” (Qs 5:3)

adalah diturunkan di Arafah pada haji Wada’.
Secara teks, menunjukkan penyempurnaan kewajiban dan hukum. Juga telah diisyaratkan di atas, riwayat mengenai turunnya ayat riba, ayat hutang-piutang, ayat kalalah dan yang lain itu setelah ayat ketiga dari surat al-Maidah. Oleh karena itu para ulama menyatakan kesempurnaan agama ini di dalam ayat ini. Allah telah mencukupkan nikmatNya kepada mereka dengan menempatkan mereka di negeri suci dan membersihkan orang-orang musyrik daripadanya serta menghajikan mereka di rumah suci tanpa disertai oleh seorang musyrikpun, padahal sebelumnya orang-orang musyrik juga haji dengan mereka. Yang demikian termasuk nikmat yang sempurna, “Dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku”

Al-Qadhi Abu Bakar al-Baqilani dalam al-Intishar ketika mengomentari berbagai riwayat yang berkaitan dengan masalah ayat terakhir kali diturunkan, mengatakan bahwa pendapat-pendapat ini sama sekali tidak disandarkan kepada Nabi Sallallahu 'Alahi Wasallam. Boleh jadi pendapat itu diucapkan karena ijtihad atau dugaan saja. Mungkin masing-masing memberitahukan mengenai apa yang terakhir kali yang didengarnya dari Nabi pada saat beliau telah wafat atau tak seberapa lama sebelum beliau sakit. Sedangkan yang lain mungkin tidak secara langsung mendengar dari Nabi. Mungkin juga ayat itu yang dibaca terakhir kali oleh Rasulullah bersama-sama dengan ayat-ayat yang turun di waktu itu, kemudian disuruh untuk dituliskan. Lalu diduga ayat itulah yang terakhir diturunkan menurut tertib urutannya.

Waallahu A’lam

Mengutip : Keajaiban Al-Qur'an bab Ayat terakhir turun oleh Abu Ammaar Yasir Qadhi

Artikel Terkait : Abu Bakar r.a Menangis Di Saat yang Lain Gembira

Apakah Al-Qur'an menjiplak Al-Kitab, Islam mengenal Alam Barzah, Kristen mengenal :?

Artikel terkait :  
Nabi Muhammad menyontek Al-Kitab part 1

Nabi Muhammad menyontek Al-Kitab part 2





Dalam pandangan Islam -->
Dan ditiuplah sangkalala[1270], maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (Qs 36:51) 

[1270]. Tiupan ini adalah tiupan sangkalala yang kedua yang sesudah nya bangkitlah orang-orang dalam kubur.




Dalam Hadist Imam Bukhari menjelaskan -->
Bila pada tiupan pertama semua yang ada akan mati maka sebaliknya pada tiupan kedua semua manusia mulai dari umat zaman nabi Adam as hingga umat akhir zaman akan berbangkit dan dihimpun di padang Masyar. Rasulullah bersabda : ”Pada hari kiamat manusia dihimpun di atas tanah putih bersih seperti bulatan yang bening”.(HR Bukhary-Muslim).

Dalam pandangan Kristen -->
Maaf jika ada kesalahan.

1 KORINTUS 15:12-34 = Kebangkitan kita

(20) Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.(TB)
(20) Tetapi nyatanya Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian. Inilah jaminan bahwa orang-orang yang sudah mati akan dihidupkan kembali.(BIS)

(21) Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.(TB)
(21) Sebab kematian masuk ke dalam dunia dengan perantaraan satu orang, begitu juga hidup kembali dari kematian diberikan kepada manusia dengan perantaraan satu orang pula.(BIS)

(22) Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.(TB)
(22) Sebagaimana seluruh manusia mati karena tergolong satu dengan Adam, begitu juga semua akan dihidupkan, karena tergolong satu dengan Kristus.(BIS)

(23) Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.(TB)
(23) Tetapi masing-masing akan dihidupkan menurut gilirannya: pertama-tama Kristus; kemudian nanti pada waktu Ia datang lagi, menyusul giliran orang-orang yang termasuk milik Kristus.(BIS)

--> Ayat 23 yg terakhir sangat aneh/ambigu
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: (TB) / Tetapi masing-masing akan dihidupkan menurut gilirannya:(BIS)
Kristus sebagai buah sulung;(TB) / pertama-tama Kristus;(BIS)
sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.(TB) / kemudian nanti pada waktu Ia datang lagi, menyusul giliran orang-orang yang termasuk milik Kristus.(BIS)

Yesus dihidupkan kembali, lalu Pertanyaannya :
-1. bukannya Yesus TIDAK MATI dan sudah kembali ke Sorga berada disebelah KANAN BAPA. (Kitab Lukas 22:69)
-2. melihat ayat "kemudian nanti pada waktu Ia datang lagi, menyusul giliran orang-orang yang termasuk milik Kristus.(BIS)"
maka terjadi kemungkinan bahwa hari kiamat itu terjadi setelah Yesus bangkit dan dunia belum BERAKHIR.


[Lukas 22:69] Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."


SADARLAH MANUSIA YANG TELAH MENGATAKAN TUHAN ITU BERANAK. DAN MENCARI KESELAMATAN DENGAN JALAN YANG SALAH.

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya."(Qs 18:110)

Ayat-ayat anggur dalam Al-Kitab sungguh Absurp

Ayat-ayat anggur dalam Al-Kitab seperti menceritakan kemewahan dewa anggur (dewa yunani kuno). Dan ayat ini dalam Al-Kitab menyatakan bahwa Yesus akan pesta pora dan minum anggur di Sorga/Kerajaan Bapa.




Matius 26:26-29 = Penetapan Perjamuan Malam
26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." - 27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. - 28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. - 29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Anggur dalam PB :

1 Timotius 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.(TB)

Efesus 5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,(TB)

Anggur dalam PL :

Imamat 10:9 Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. - 10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,(TB)

Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur! - 12 Kecapi dan gambus, rebana dan suling, serta anggur terdapat dalam perjamuan-perjamuan mereka, tetapi perbuatan TUHAN tidak dipandangnya dan pekerjaan TUHAN tidak dilihatnya.(TB)

Amsal 23:29 Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? - 30 Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. - 31 Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, - 32 tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. - 33 Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. - 34 Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal. - 35 Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."

Perkataan Paulus tentang anggur :

Roma 14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu. - 22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

Roma 13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Roma 1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Pemabuk tidak akan masuk SORGA !!
1 Kor 6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, - 10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Lalu siapa saja yg menjadi pemabuk, bukannya dalam PL telah diceritakan banyak Nabi-Nabi menjadi Orang Cabul, Penyembah berhala, dan Pemabuk :?

Kejadian 9:20  Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur, - 21 Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.

Kejadian 19:32  Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." - 33  Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. - 34  Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." - 35  Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.


Bahkan Tuhan sendiri pun tidak akan masuk kedalam KERAJAAN SORGA

Mazmur 78:65  Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur, seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;

Kronologi Penyaliban Jangan Sampai Melenceng Dari Al-Qur'an

Karena marak disebarluaskan bahwa Yesus/Isa a.s. disalib dan dibangkitkan. Harap untuk menggunakan dalil dalam menyertakan kebenaran. Berikut dalil yang bisa dijadikan rujukan dalam berdiskusi sehat.

SIAPA YG DISALIB : ALHAMDULILLAH AL-QUR'AN TELAH MENJAWABNYA.

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Qs 4:157)

SAMPAI PAULUS PUN BINGUNG, BERSELISIH PAHAM DAN BERKATA :
Gal 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Jika dieja satu persatu maka bisa ditafsirkan sebagai berikut :

- Kristus telah menebus kita --> artinya menembus dosa
- dari kutuk hukum Taurat --> dari hukum taurat
- dengan jalan menjadi kutuk karena kita, --> dengan merusak hukum taurat itu sendiri
- sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! --> Paulus dan orang-orang yang mengejarnya, bingung/masih dalam keraguan karena ternyata yang disalib itu bukan Yesus yg asli. Jika Yesus mati ditiang salib kenapa Ia bisa hidup kembali, dan mayatnya menghilang dari kuburan.


Dari pernyataan inilah, maka paulus merasa sudah berhak untuk membuat hukum sendiri dan merubah waktu. Hukum yang dinamakan dengan Perjanjian Baru (PB), dan merubah waktu yang artinya adalah menentukan 

LALU SIAPA YG DISALIB ??
Wallahu a'lam......tapi yg pasti adalah dia yg menghianati YESUS asli dan berkata "Eli,Eli,lama sabakhtani?" yang artinya Yesus, Yesus, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

beberapa orang mempercayai bahwa Yesus itu adalah reinkarnasi dari ELIA, sehingga jika disamakan dengan konteks diatas hanya ada 2 maksud dari Eli tersebut yaitu Tuhan (Yesus), atau Nabi Elia.

waktu jaman Yesus dulu orang-orang banyak yg mempercayai bahwa YESUS ITU adalah TUHAN, tapi sering dibantah oleh dia sendiri
seperti penjelasan ini, dia bukan TUHAN :
Yoh 10:29 berbunyi : Bapa-Ku, lebih besar dari pada siapapun
Mat 12:28 berbunyi : Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah
Lukas 11:20 berbunyi : Aku mengusir setan dengan kuasa Allah
Yoh 5:30 berbunyi : Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri
kalau Yesus adalah Tuhan, kenapa dia tidak berkata sembah aku Tuhan-mu.

DAN JUGA ayat yg menyatakan bahwa dia adalah TUHAN :
Matius 1:23 Behold, a virgin shall be with child, and shall bring forth a son, and they shall call his name Emmanuel, which being interpreted is, God with us. (AV)
..............God with us / Tuhan bersama kita / atau lebih tepat Tuhan ada sama kita.
EMMANUEL juga berarti "With us is God" yg artinya adalah Tuhan bersama kita.

Tiga Yakobus(James) diceritakan sekaligus dalam Al-Kitab

Yakobus saudara Yesus
=====================
Matius 13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
<------>
Kis 15:13-21
Kis 15:13 Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
(14) Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
<------>
1 Korintus 15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
<------>
Galatia 1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
<------>

Yakobus anak Zebedeus
=====================
Matius
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
<------>
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
<------>
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
<------>

Kis 12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
<------>

Yakobus anak Alfeus
===================
Matius 10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
<------>

Kis 1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
<------>

11. Nabi yang diramalkan tidak akan mempunyai mujizat/keajaiban, mempunyai mujizat tidak akan memenuhi ramalan.

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !

Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

11. Nabi yang diramalkan tidak akan mempunyai mujizat/keajaiban, mempunyai mujizat tidak akan memenuhi ramalan.

Matius 24:24-25 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.(TB)

Matius 24:24-25 Sebab akan muncul penyelamat-penyelamat palsu dan nabi-nabi palsu. Mereka akan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang luar biasa, dan keajaiban-keajaiban untuk menipu, kalau mungkin, umat Allah juga.Jadi, ingatlah! Aku sudah memberitahukannya kepada kalian lebih dahulu sebelum hal itu terjadi.(BIS)

Matthew 24:24-25, "For there shall arise false Christs, and false prophets, and shall shew great signs and wonders; insomuch that, if it were possible, they shall deceive the very elect.  Behold, I have told you before."

=======================================================================


Umat Muslim meyakini bahwa Mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur'an, yaitu kitab suci umat Islam. Hal ini disebabkan karena kebudayaan Arab pada masa itu yang masih barbar dan tidak mengenal peradaban, namun oleh Al-Qur'an hal itu berubah total karena Qur'an membawa banyak peraturan keras yang menegakkan dasar-dasar nilai budaya baru di dunia Arab yang sebelumnya tidak berperadaban serta mengeliminasi akar-akar kejahatan sosial yang mengakar di dunia Arab, serta pada masa yang lebih dekat mengantarkan pemeluknya meraih tingkat perabadan tertinggi di dunia pada masanya.
Mukjizat lain yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah terbelahnya bulan, perjalanan Isra dan Mi'raj dari Madinah menuju Yerusalem dalam waktu yang sangat singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta menjadi panutan para pemeluk Islam hingga saat ini.
Seperti nabi dan rasul sebelumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah dikisahkan dalam beberapan kitab suci agama samawi, dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat selama kenabiannya.

10. Nabi yang diramalkan akan memdidik, memberi nasehat

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !

10. Nabi yang diramalkan akan memdidik, memberi nasehat, menghibur disaat yang kesulitan kepada umatnya, sehingga mendorong umatnya untuk mandiri dan maju.

1 Korintus 14:3-4 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.(TB)

1 Korintus 14:3-4 Sebaliknya orang yang menyampaikan berita dari Allah, menyampaikannya kepada manusia; untuk menguatkan mereka, untuk memberi semangat kepada mereka dan untuk menghibur mereka.Orang yang berbicara dalam bahasa yang ajaib hanya menguatkan dirinya sendiri saja, sedangkan orang yang menyampaikan berita dari Allah menolong jemaat menjadi maju.(BIS)

1 Corinthians 14:3-4, "But he that prophesieth speaketh unto men to edification, and exhortation, and comfort. He that speaketh in an unknown tongue edifieth himself; but he that prophesieth edifieth the church."

=========================================================================

Michael H. Hart dalam bukunya The 100 menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan, menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia.

Pengikut Nabi Muhammad Saw.
Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalanganteman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal. Namun pada awal tahun 613, Muhammad mengumumkan secara terbuka agama Islam. Setelah sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Amr bin Nufail yang kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu disebut dengan As-Sabiqun al-Awwalun atau Yang pertama-tama.

Penyebaran Islam
Sekitar tahun 613 M, tiga tahun setelah Islam disebarkan secara diam-diam, Muhammad mulai melakukan penyebaran Islam secara terbuka kepada masyarakat Mekkah, respon yang ia terima sangat keras dan masif, ini disebabkan karena ajaran Islam yang dibawa olehnya bertentangan dengan apa yang sudah menjadi budaya dan pola pikir masyarakat Mekkah saat itu. Pemimpin Mekkah Abu Jahal menyatakan bahwa Muhammad adalah orang gila yang akan merusak tatanan hidup orang Mekkah, akibat penolakan keras yang datang dari masyarakat jahiliyyah di Mekkah dan kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin Quraisy yang menentangnya, Muhammad dan banyak pemeluk Islam awal disiksa, dianiaya, dihina, disingkirkan, dan dikucilkan dari pergaulan masyarakat Mekkah.
Walau mendapat perlakuan tersebut, ia tetap mendapatkan pengikut dalam jumlah besar, para pengikutnya ini kemudian menyebarkan ajarannya melalui perdagangan ke negeri Syam, Persia, dan kawasan jazirah Arab. Setelah itu, banyak orang yang penasaran dan tertarik kemudian datang ke Mekkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari Muhammad, penampilan dan kepribadiannya yang sudah terkenal baik memudahkannya untuk mendapat simpati dan dukungan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini menjadi semakin mudah ketika Umar bin Khattab dan sejumlah besar tokoh petinggi suku Quraisy lainnya memutuskan untuk memeluk ajaran islam, meskipun banyak juga yang menjadi antipati mengingat saat itu sentimen kesukuan sangat besar di Mekkah dan Medinah. Tercatat pula Muhammad mendapatkan banyak pengikut dari negeri Farsi (sekarang Iran), salah satu yang tercatat adalah Salman al-Farisi, seorang ilmuwan asal Persia yang kemudian menjadi sahabat Muhammad.
Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini mendorong lahirnya gagasan untuk berhijrah (pindah) ke Habsyah (sekarang Ethiopia). Negus atau raja Habsyah, memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah. Muhammad sendiri, pada tahun 622 hijrah ke Yatsrib, kota yang berjarak sekitar 200 mil (320 km) di sebelah Utara Mekkah.

7. Saat mendapatkan wahyu, sekali "sentuhan" maka utusan itu akan bangkit kembali.

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !

Daniel 10:18 Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan,(TB)

Daniel 10:18  Maka sekali lagi ia menyentuh aku, lalu kurasa tenagaku bertambah.(BIS)

Daniel 10:18, "Then there came again and touched me one like the appearance of a man, and he strengthened me,"
========================================================================


yakni saat beliau berada di dalam gua Hira`. Malaikat mendatanginya seraya berkata, "Bacalah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Aku tidak bisa membaca." Beliau menjelaskan: "Lalu Malaikat itu pun menarik dan menutupiku, hingga aku pun merasa kesusahan. Kemudian Malaikat itu kembali lagi padaku dan berkata, 'Bacalah.' Aku menjawab, 'Aku tidak bisa membaca.' Malaikat itu menarikku kembali dan mendekapku hingga aku merasa kesulitan, lalu memerintahkan kepadaku untuk kedua kalinya seraya berkata, 'Bacalah.' Aku menjawab, 'Aku tidak bisa membaca.' Ia menarik lagi dan mendekapku ketiga kalinya hingga aku merasa kesusahan. Kemudian Malaikat itu menyuruhku kembali seraya membaca, 'IQRA` BISMIKAL LADZII KHALAQ, KHALAQAL INSAANA MIN 'ALAQ IQRA` WA RABBUKAL AKRAM ALLADZII 'ALLAMAL BIL QALAM.. -hingga- 'ALLAMAL INSAANA MAA LAM YA'LAM.'" Maka dengan badan yang menggigil, akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali kepada Khadijah seraya berkata, "Selimutilah aku..selimutilah aku." Hingga perasaan takut beliau pun hilang. Setelah itu, beliau berkata kepada Khadijah, "Wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku, sungguh aku merasa khawatir atas diriku sendiri." Akhirnya, beliau pun menuturkan kejadian yang beliau alami. Khadijah berkata, "Tidak. Bergembiralah engkau. Demi Allah, Allah tidak akan mencelakakanmu demi selama-lamanya. Sesungguhnya engkau benar-benar seorang yang senantiasa menyambung silaturahmi, seorang yang jujur kata-katanya, menolong yang lemah, memberi kepada orang yang tak punya, engkau juga memuliakan tamu dan membela kebenaran. {Hadist Bukhari dalam Kitab wahyu No Hadist 3}

11 Kunci Kenabian menurut Al-Kitab



1. Utusan Tuhan mampu memprediksikan masa depan, jika prediksinya gagal maka dia bukanlah utusan Tuhan.

Ulangan 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -- 22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."(TB)

Ulangan 18:21  Mungkin kamu bertanya dalam hati, 'Bagaimana kami tahu apakah pesan seorang nabi itu berasal dari TUHAN atau tidak?' -- 22 Kalau seorang nabi berbicara atas nama TUHAN, tetapi apa yang dikatakannya itu tidak terjadi, maka ramalan itu bukan dari TUHAN. Nabi itu berbicara atas namanya sendiri dan kamu tak usah takut kepadanya."(BIS)

Deuteronomy 18:21-22, "And if thou say in thine heart, How shall we know the word which the LORD hath not spoken? When a prophet speaketh in the name of the LORD, if the thing follow not, nor come to pass, that is the thing which the LORD hath not spoken, but the prophet hath spoken it presumptuously: thou shalt not be afraid of him."

___________________________________________________________________________________

2. Nabi yang diramalkan membawa ramalan dan akurat 100%, tidak ada kesalahan sama sekali (sempurna), tafsir yang kedua adalah nabi itu bernubuat tentang damai dan membawa kesejahteraan atau bisa juga ditafsirkan membawa ajaran tentang kedamaian.

Yeremia 28:9 Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."(TB)

Yeremia 28:9 Tapi nabi yang meramalkan keadaan damai, hanya dapat diakui sebagai nabi yang sungguh-sungguh diutus oleh TUHAN, kalau ramalan-ramalannya menjadi kenyataan."(BIS)

Jeremiah 28:9, "The prophet which prophesieth of peace, when the word of the prophet shall come to pass, then shall the prophet be known, that the LORD hath truly sent him."
___________________________________________________________________________________

3. Ukuran menentukan utusan yg dikirim oleh Tuhan itu adalah benar-benar seorang Rasul dari Allah yg mengajarkan agamanya.

Yesaya 8:20 Carilah pengajaran dan kesaksian!(TB)

Yesaya 8:20  Jawablah begini, "Dengarkan ajaran TUHAN! Orang yang tidak bicara sesuai dengan ajaran itu, tidak mempunyai harapan."(BIS)

Isaiah 8:20, "To the law and to the testimony: if they speak not according to this word, it is because there is no light in them."

___________________________________________________________________________________

4. Nabi yang diramalkan akan mendapatkan Visi / Mimpi dari Tuhannya.

Bilangan 12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.(TB)

Bilangan 12:6 dan TUHAN berkata, "Dengarlah kata-kata-Ku ini! Jika di antara kamu ada seorang nabi, Aku menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan-pengl dan berbicara dengan dia dalam mimpi.(BIS)

Numbers 12:6, "And he said, Hear now my words: If there be a prophet among you, I the LORD will make myself known unto him in a vision, and will speak unto him in a dream."

___________________________________________________________________________________

5. Nabi yang diramalkan pada saat turunnya wahyu, Matanya akan terbuka.

Bilangan 24:4  yang telah mendengar kata-kata Allah dan melihat penampakan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata terbuka.(TB)

Bilangan 24:4  tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.(BIS)

Numbers 24:4 "He hath said, which heard the words of God, which saw the vision of the Almighty, falling into a trance, but having his eyes open:"

Bilangan 24:16 tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.(TB)

Bilangan 24:16  yang telah mendengar kata-kata Allah, dan boleh mengenal Yang Mahatinggi; yang melihat penampakan dari Yang Mahakuasa sambil rebah namun dengan mata terbuka.(BIS)

Numbers 24:16, "He hath said, which heard the words of God, and knew the knowledge of the most High, which saw the vision of the Almighty, falling into a trance, but having his eyes open:"

___________________________________________________________________________________

6. Nabi yang diramalkan pada saat turunnya wahyu, maka akan terjadi :
   - 1. Ketika mendapat VISI dia akan merasakan ketakutan,  maka ketika dia berbicara, dia akan mewakilkan Tuhannya untuk berbicara. Dalam arti yang harfiah adalah menyampaikan ajaran-Nya.
   - 2. Bisa juga ketika dia mendapatkan wahyu dia tidak bisa berbicara, tetapi dia bisa berbicara. Atau dia berkata AKU tidak dapat MEMBACA, tetapi dia bisa MEMBACA.
   - 3. Dia akan kehilangan kesadaran atau bisa disebut pingsan, atau dalam maksud lainnya kehabisan napas saat mendapatkan wahyu dari yang Maha Kuasa.

Daniel 10:17 Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku
dan tidak ada lagi nafas padaku?"(TB)

Daniel 10:17 Aku seperti seorang hamba yang berdiri di hadapan tuannya. Bagaimana mungkin aku bicara kepada Tuan? Tenagaku habis dan napasku sesak."(BIS)

Daniel 10:17, "For how can the servant of this my lord talk with this my lord? for as for me, straightway there remained no strength in me, neither is there breath left in me."

___________________________________________________________________________________

7. Saat mendapatkan wahyu, sekali "sentuhan" maka utusan itu akan bangkit kembali.

Daniel 10:18 Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan,(TB)

Daniel 10:18  Maka sekali lagi ia menyentuh aku, lalu kurasa tenagaku bertambah.(BIS)

Daniel 10:18, "Then there came again and touched me one like the appearance of a man, and he strengthened me,"

___________________________________________________________________________________

Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

8. Nabi yang diramalkan tidak akan mentafsirkan wahyu dari Tuhan. Sehingga tidak akan menimbulkan kesalahpahaman. Ayat yang dibacakan sesuai dengan makna yang dimaksudkan. Dan perlu diingat bahwa penafsiran bukanlah wahyu tetapi adalah hasil pemikiran manusia.

2 Petrus 1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,(TB)

2 Petrus 1:20 Terutama sekali hendaklah kalian ingat ini: Pesan Allah yang disampaikan oleh para nabi tidak boleh ditafsirkan menurut pendapat sendiri.(BIS)

2 Peter 1:20, "Knowing this first, that no prophecy of the scripture is of any private interpretation."

 A true Prophet NEVER gives his private interpretation. He only shares what the Lord reveals. Scripture defines Scripture, not man.

Ayat yang ditafsirkan dan dimasukkan ke dalam kitab akan berubah inti dan maknanya, sehingga menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda. Hal yang diakui sebagai wahyu dalam Islam adalah teks arab Al-Qur'an yang diterima Nabi Muhammad. Kalau sudah diubah susunan kata ataupun diganti kata atau sinonimnya, hal itu tidak lagi wahyu, tetapi sudah merupakan penafsiran dari ayat Al-Qur’an.

___________________________________________________________________________________

Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

9. Nabi yang diramalkan menerima wahyu / ramalan dari Tuhannya. Dia hanya mencari untuk menegakkan kalimat Tuhannya, bukan untuk memuliakan dirinya sendiri.

2 Petrus 1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.(TB)

2 Petrus 1:21 Sebab, tidak pernah pesan dari Allah dikabarkan hanya atas kemauan manusia. Tetapi Roh Allah menguasai orang untuk menyampaikan pesan dari Allah sendiri.(BIS)

2 Peter 1:21, "For the prophecy came not in old time by the will of man: but holy men of God spake as they were moved by the Holy Ghost."

___________________________________________________________________________________

Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

10. Nabi yang diramalkan akan memdidik, memberi nasehat, menghibur disaat yang kesulitan kepada umatnya, sehingga mendorong umatnya untuk mandiri dan maju.

1 Korintus 14:3-4 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.(TB)

1 Korintus 14:3-4 Sebaliknya orang yang menyampaikan berita dari Allah, menyampaikannya kepada manusia; untuk menguatkan mereka, untuk memberi semangat kepada mereka dan untuk menghibur mereka.Orang yang berbicara dalam bahasa yang ajaib hanya menguatkan dirinya sendiri saja, sedangkan orang yang menyampaikan berita dari Allah menolong jemaat menjadi maju.(BIS)

1 Corinthians 14:3-4, "But he that prophesieth speaketh unto men to edification, and exhortation, and comfort. He that speaketh in an unknown tongue edifieth himself; but he that prophesieth edifieth the church."

___________________________________________________________________________________

Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

11. Nabi yang diramalkan tidak akan mempunyai mujizat/keajaiban, mempunyai mujizat tidak akan memenuhi ramalan.

Matius 24:24-25 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.(TB)

Matius 24:24-25 Sebab akan muncul penyelamat-penyelamat palsu dan nabi-nabi palsu. Mereka akan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang luar biasa, dan keajaiban-keajaiban untuk menipu, kalau mungkin, umat Allah juga.Jadi, ingatlah! Aku sudah memberitahukannya kepada kalian lebih dahulu sebelum hal itu terjadi.(BIS)

Matthew 24:24-25, "For there shall arise false Christs, and false prophets, and shall shew great signs and wonders; insomuch that, if it were possible, they shall deceive the very elect.  Behold, I have told you before."

8. Wahyu dari Tuhan tidak boleh ditafsirkan menurut pendapat sendiri

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !


Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

8. Nabi yang diramalkan tidak akan mentafsirkan wahyu dari Tuhan. Sehingga tidak akan menimbulkan kesalahpahaman. Ayat yang dibacakan sesuai dengan makna yang dimaksudkan. Dan perlu diingat bahwa penafsiran bukanlah wahyu tetapi adalah hasil pemikiran manusia.

2 Petrus 1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,(TB)

2 Petrus 1:20 Terutama sekali hendaklah kalian ingat ini: Pesan Allah yang disampaikan oleh para nabi tidak boleh ditafsirkan menurut pendapat sendiri.(BIS)

2 Peter 1:20, "Knowing this first, that no prophecy of the scripture is of any private interpretation."

 A true Prophet NEVER gives his private interpretation. He only shares what the Lord reveals. Scripture defines Scripture, not man.

========================================================================

Ayat yang ditafsirkan dan dimasukkan ke dalam kitab akan berubah inti dan maknanya, sehingga menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda. Hal yang diakui sebagai wahyu dalam Islam adalah teks arab Al-Qur'an yang diterima Nabi Muhammad s.a.w.. Kalau sudah diubah susunan kata ataupun diganti kata atau sinonimnya, hal itu tidak lagi wahyu, tetapi sudah merupakan penafsiran dari ayat Al-Qur’an.
Dilihat dari sudut materi ada ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak dapat diketahui kecuali oleh Allah atau oleh Rasul bila beliau menerima penjelasan dari Allah. Pengecualian ini mengandung beberapa kemungkinan arti, antara lain :
1.      Ada ayat-ayat yang memang tidak mungkin dijangkau pengertiannya oleh seseorang, seperti : ya-sin, alif lam mim, dan sebagainya.
2.      Ada ayat-ayat yang hanya diketahui secara umum artinya, atau sesuai dengan bentuk luar redaksinya, tetapi tidak dapat didalami maksudnya, seperti masalah-masalah metafisika, perincian ibadah an-sich, dan sebagainya, yang tidak termasuk dalam wilayah pemikiran atau jangkauan akal manusia.

Sejak Rasulullah s.a.w. dikenal dua cara penafsiran al-Qur'an. - Pertama, penafsiran berdasarkan petunjuk wahyu. - Kedua, penafsiran berdasarkan ijtihad atau ra’yi. Di masa sahabat, sumber untuk memahami ayat-ayat Al-Qur'an di samping ayat Al-Qur'an sendiri, juga riwayat dari Nabi s.a.w. dan ijtihad mereka. Pada abad-abad selanjutnya, usaha untuk menafsirkan Al-Qur'an berdasarkan ra’yi atau nalar mulai berkembang sejalan dengan kemajuan taraf hidup manusia yang di dalamnya sarat dengan persoalan-persoalan yang tidak selalu tersedia jawabannya secara eksplisit dalam Al-Qur'an.

4. Nabi yang diramalkan akan mendapatkan Visi / Mimpi dari Tuhannya.

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !


Bilangan 12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.(TB)

Bilangan 12:6 dan TUHAN berkata, "Dengarlah kata-kata-Ku ini! Jika di antara kamu ada seorang nabi, Aku menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan-penglihatan dan berbicara dengan dia dalam mimpi.(BIS)

Numbers 12:6, "And he said, Hear now my words: If there be a prophet among you, I the LORD will make myself known unto him in a vision, and will speak unto him in a dream."
=======================================================================

Wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw dimulai pada LAILATUL QADAR (salah satu malam ganjil setelah tanggal 21 sampai akhir Ramadhan) setelah Nabi Muhammad saw telah melewati usianya yang ke empat puluh (yaitu sekitar tahun 610), selama pengasingan di gua Hira 'di gunung dekat Mekah...
.
Berdasarkan pada Hadist Shahih Bukhari No. Hadist 4572 / Volume 6, Book 60, Number 478 :
.
bahwa Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Peristiwa awal turunnya wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah diawali dengan Ar Ru`yah Ash Shadiqah (mimpi yang benar) di dalam tidur. Tidaklah beliau bermimpi, kecuali yang beliau lihat adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya subuh. Dan di dalam dirinya dimasukkan perasaan untuk selalu ingin menyendiri. Maka beliau pun memutuskan untuk berdiam diri di dalam gua Hira`, beribadah di dalamnya pada malam hari selama beberapa hari dan untuk itu, beliau membawa bekal.

Sumber Hadist online --> Hadist Shahih Bukhari No. Hadist 4572 : http://lidwa.com/app/?k=bukhari&n=4574/

Volume 6, Book 60, Number 478 :
Sumber google

6. Nabi yang diramalkan pada saat turunnya wahyu, maka akan terjadi :

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !

- 1. Ketika mendapat VISI dia akan merasakan ketakutan,  maka ketika dia berbicara, dia akan mewakilkan Tuhannya untuk berbicara. Dalam arti yang harfiah adalah menyampaikan ajaran-Nya.
- 2. Bisa juga ketika dia mendapatkan wahyu dia tidak bisa berbicara, tetapi dia bisa berbicara. Atau dia berkata AKU tidak dapat MEMBACA, tetapi dia bisa MEMBACAKAN kalimat yang diucapkan oleh pembawa wahyu.
- 3. Dia akan kehilangan kesadaran atau bisa disebut pingsan, atau dalam maksud lainnya kehabisan napas saat mendapatkan wahyu dari yang Maha Kuasa.

Daniel 10:17 Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku
dan tidak ada lagi nafas padaku?"(TB)

Daniel 10:17 Aku seperti seorang hamba yang berdiri di hadapan tuannya. Bagaimana mungkin aku bicara kepada Tuan? Tenagaku habis dan napasku sesak."(BIS)

Daniel 10:17, "For how can the servant of this my lord talk with this my lord? for as for me, straightway there remained no strength in me, neither is there breath left in me."

========================================================================


Masih dalam pembuatan
/*Tenagaku habis dan napasku sesak. = Pingsan.

Sedangkan Nabi Muhammad saw, pingsan dan tidak sadarkan diri ketika melihat Jibril pertama kalinya.

Menurut suatu riwayat dari Ibnu Abbas, Jibril pernah memperlihatkan diri dalam rupanya yang asli kepada Nabi Muhammad SAW di bukit ‘Arafah. Maka kelihatanlah tubuhnya yang memenuhi dari Masyriq sampai ke Maghrib, kakinya terhunjam ke bumi dan kepalanya menunjak ke langit. Setelah melihatnya dalam kehebatan itu, pingsanlah Nabi SAW.*/

2. Nabi yang diramalkan membawa ramalan dan akurat 100%

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !

 

2. Nabi yang diramalkan membawa ramalan dan akurat 100%, tidak ada kesalahan sama sekali (sempurna), tafsir yang kedua adalah nabi itu bernubuat tentang damai dan membawa kesejahteraan atau bisa juga ditafsirkan membawa ajaran tentang kedamaian.


Yeremia 28:9 Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."(TB)

Yeremia 28:9 Tapi nabi yang meramalkan keadaan damai, hanya dapat diakui sebagai nabi yang sungguh-sungguh diutus oleh TUHAN, kalau ramalan-ramalannya menjadi kenyataan."(BIS)

Jeremiah 28:9, "The prophet which prophesieth of peace, when the word of the prophet shall come to pass, then shall the prophet be known, that the LORD hath truly sent him."


Islam berarti penyerahan total kepada Allah Ta'ala melalui kepercayaan, Keesaan-Nya, dan menunjukkan tunduk dan ketaatan kepada-Nya. Inilah makna Islam. Dengan demikian, Islam berarti penyerahan diri dan tunduk pada kehendak Allah dengan cara percaya Keesaan-Nya, yang dikhususkan kepada-Nya, mematuhi perintah-Nya dan meninggalkan apa yang telah dilarang.
Islam juga berarti penyerahan diri pada Allah dengan Tauhid (keyakinan akan keesaan Allah / monoteisme), pengunduran diri kepada-Nya melalui ketaatan, dan penolakan syirik (menyekutukan lain dengan Allah dalam KeilahianNya atau ibadah) dan orang-orangnya.

Akar kata bahasa Arab 'aslama' berarti untuk menunjukkan penyerahan dan menyerah kepada seseorang dan mematuhi perintah-Nya.

Ada beberapa agama yang dinamakan oleh manusia sendiri semisalnya KRISTEN dari antioch setelah agama itu telah terdistorsi. Nama ini benar-benar salah. Tapi alasan yg jelas adalah setiap agama dapat dikaitkan dengan nabinya, Musa a.s. lalu Isa a.s. (Yesus Kristus), Muhammad saw...

Itulah Islam, seperti firman Allah Ta'ala : "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (Qs 5:3)

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.(QS. 3:19)

Hal itu adalah karena mereka mengaku: `Kami tidak akan disentuh oleh api neraka selain beberapa hari yang dapat dihitung`. Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.(QS. 3:24)


Penjelasan :

(Qs 3:19)      Pada ayat ini Allah menerangkan agama yang diakui Nya hanyalah agama Islam yaitu agama tauhid, agama yang mengesakan Allah SWT. Allah menerangkan bahwasanya agama yang sah di sisi Allah hanyalah Islam . Semua agama dan syariat yang dibawa nabi-nabi terdahulu intinya satu, ialah "Islam" yaitu berserah diri kepada Allah Yang Maha Esa, menjunjung tinggi perintah-perintah Nya dan berendah diri kepada Nya walaupun syariat-syariat itu berbeda di dalam beberapa kewajiban ibadah dan lain-lain.
Maka yang dinamakan orang Islam yang benar ialah orang yang ikhlas di dalam melaksanakan segala amalnya, serta kuat imannya lagi bersih dari syirik.
Allah mensyariatkan agama untuk dua macam tujuan:
1.Membersihkan jiwa manusia dan akalnya daripada kepercayaan yang tidak benar seperti mengakui adanya kekuasaan gaib pada makhluk Allah.
2.Memperbaiki jiwa manusia dengan amal perbuatan yang baik dan memurnikan keikhlasan kepada Allah.
Kemudian Allah menggambarkan perselisihan para ahli kitab tentang agama yang sebenarnya.
Sebenarnya mereka tidaklah keluar dari agama Islam, agama tauhid yang dibawa oleh para nabi-nabi, seandainya pemimpin-pemimpin mereka tidak berbuat aniaya dan melampaui batas sehingga mereka berpecah belah menjadi bermazhab-mazhab serta membunuh nabi-nabi. Perpecahan dan peperangan di antara mereka tidak patut terjadi karena mereka adalah satu agama Tetapi karena kedengkian di antara pemimpin-pemimpin mereka, dan dukungan mereka terhadap satu mazhab untuk mengadakan mazhab yang lain, timbullah perpecahan itu. Perpecahan itu bertambah sengit setelah pemimpin-pemimpin itu menyesatkan lawannya dengan jalan menafsirkan nash-nash agama menurut hawa nafsu mereka.
Sejarah telah membuktikan, bahwa raja-raja dan pendeta-pendetalah yang telah memecah belah agama masehi, sehingga menjadi beberapa mazhab yang saling bertentangan.
Arius, seorang pemimpin kaum Nasrani, dan pengikut-pengikutnya yang mengajak umat Masehi kembali kepada tauhid telah dijatuhi hukuman sebagai orang mulhid (kafir) Dan kitab-Kitabnya dibakar dan ajaran-ajarannya dilarang berdasarkan persidangan yang dibentuk oleh Konstantien pada tahun 325 M.
Ketika ajaran Arius berkembang dalam masyarakat, pengikut-pengikut Arius dimusnahkan oleh Theodosius II, berdasarkan undang-undang yang dikeluarkan pada tahun 628 M. Maka dengan demikian mazhab-mazhab Trinitas tetap berkembang, dan tetap saling bertentangan.

(Qs 3:24)     Ayat ini menerangkan alasan atau sebab yang mendorong orang-orang Yahudi untuk menentang dan berpaling dari pada kebenaran. Mereka mempunyai paham yang sudah melekat dalam iktikad mereka, bahwa mereka tidak akan kena azab api neraka kecuali beberapa hari tertentu saja. Anggapan yang sudah melekat kuat ini meresap dalam jiwa mereka, dan akhirnya membentuk sikap mental mereka. Sehingga mereka menganggap enteng hukuman-hukuman yang akan menimpa mereka. Ini disebabkan oleh karena mereka merasa ada hubungan darah dengan para nabi, dan menganggap bahwa mereka akan selamat dari siksa api neraka asal saja mereka tetap dalam agama Yahudi itu. Jadi menurut paham mereka hubungan keturunan dengan nabi, serta tetap tercatat sebagai penganut agama Yahudi itu sudah menjamin untuk dapat masuk surga.
Memang, barang siapa yang menganggap enteng ancaman Allah, karena percaya bahwa azab itu tidak akan turun menimpanya, maka lenyaplah penghargaan terhadap perintah-perintah Allah serta larangan-larangan Nya.
Mereka berani memperkosa agama. Demikianlah keadaan suatu umat, ketika mereka mulai meninggalkan agamanya, mereka sudah tidak segan-segan lagi untuk melakukan kejahatan. Gejala membelakangi agama sedemikian ini nampak pada orang-orang Yahudi, Nasrani dan sudah mulai nampak gejalanya di kalangan orang-orang Islam.
Orang Yahudi mengira bahwa mereka jika masuk neraka hanya diazab dalam "beberapa hari yang dapat dihitung" ialah 40 hari; sejumlah hari yang mereka gunakan untuk menyembah anak sapi. Sebenarnya tidak ada keterangan yang dapat dipercayai untuk menegaskan bilamana hari yang dimaksud, kecuali anggapan kosong dari orang-orang Yahudi.
Segala kebohongan yang telah mereka ada-adakan telah menipu mereka dalam agama, misalnya ucapan mereka: "Kami adalah anak-anak Tuhan dan kekasih Nya" dan kata-kata mereka "Sesungguhnya nenek moyang kami nabi-nabi yang akan memberikan syafa'at kepada kami" dan "Sesungguhnya Allah telah berjanji kepada Ya'kub tidak akan mengazab anak-anak keturunannya, kecuali hanya dalam tempo yang pendek".

5. Nabi yang diramalkan pada saat turunnya wahyu, Matanya akan terbuka.

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !


5. Nabi yang diramalkan pada saat turunnya wahyu, Matanya akan terbuka.

Bilangan 24:4  yang telah mendengar kata-kata Allah dan melihat penampakan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata terbuka.(TB)

Bilangan 24:4  tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.(BIS)

Numbers 24:4 "He hath said, which heard the words of God, which saw the vision of the Almighty, falling into a trance, but having his eyes open:"

Bilangan 24:16 tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.(TB)

Bilangan 24:16  yang telah mendengar kata-kata Allah, dan boleh mengenal Yang Mahatinggi; yang melihat penampakan dari Yang Mahakuasa sambil rebah namun dengan mata terbuka.(BIS)

Numbers 24:16, "He hath said, which heard the words of God, and knew the knowledge of the most High, which saw the vision of the Almighty, falling into a trance, but having his eyes open:" 


Tafsir : Sifat orang yang mendengarkan firman Allah, menerimanya dengan hati yang resah, perasaannya tidak seperti biasanya.




Untuk lebih mengetahui seperti apa Hati seseorang yang menerima wahyu dan mendengarkan firman Allah, sebaiknya kita membaca hadits yang berkaitan yaitu Hadits Bukhari beserta penjelasannya.

Hadits 2 Al-Bukhari : Cara Turunnya Wahyu
 عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ - رضى الله عنها - أَنَّ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ - رضى الله عنه - سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْىُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « أَحْيَانًا يَأْتِينِى مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ - وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَىَّ - فَيُفْصَمُ عَنِّى وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ ، وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِىَ الْمَلَكُ رَجُلاً فَيُكَلِّمُنِى فَأَعِى مَا يَقُولُ » . قَالَتْ عَائِشَةُ رضى الله عنها وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ الْوَحْىُ فِى الْيَوْمِ الشَّدِيدِ الْبَرْدِ ، فَيَفْصِمُ عَنْهُ وَإِنَّ جَبِينَهُ لَيَتَفَصَّدُ عَرَقًا
Dari Aisyah Ummul Mukminin r.a. bahwa Harits bin Hisyam r.a. bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Ya Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada Anda?" Rasulullah menjawab, "kadang-kadang wahyu itu datang kepadaku seperti bunyi lonceng. Itulah yang sangat berat bagiku. Setelah bunyi itu berhenti, aku baru mengerti apa yang disampaikannya. Kadang-kadang malaikat menjelma seperti seorang laki-laki menyampaikan kepadaku dan aku mengerti apa yang disampaikannya," Aisyah berkata, "Aku pernah melihat Nabi ketika turunnya wahyu kepadanya pada suatu hari yang amat dingin. Setelah wahyu itu berhenti turun, kelihatan dahi Nabi bersimpah peluh."

Hadits di atas adalah hadits ke-2 dalam Shahih Bukhari (صحيح البخارى), di bawah Kitab Bad’il Wahyi (كتاب بدء الوحى) (Permulaan Turunnya Wahyu). Meskipun Imam Bukhari tidak memberikan bab pada hadits kedua ini, dari matannya terlihat jelas bahwa ia memuat cara turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW.
أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ : Adalah gelar bagi istri-istri Nabi. Kata ini diambil dari firman Allah SWT, "istri-istri Nabi adalah ibu-ibu mereka (kaum muslimin)." Artinya dalam menghormati mereka dan larangan menikahinya.
Harits bin Hisyam adalah seorang dari bani Makhzumi, saudara kandung Abu Jahal bin Hisyam. Ia masuk Islam pada Fathu Makkah, termasuk tokoh dari kalangan sahabat. Ia meninggal pada waktu penaklukan negeri Syam.
 كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْىُ
 Pertanyaan ini dimaksudkan untuk menanyakan sifat wahyu, sifat pembawa wahyu, atau yang lebih umum dari itu. Sehingga Rasulullah menjawab pertanyaan ini dengan dua cara turunnya wahyu kepada beliau yang juga mengandung sifat wahyu dan sifat pembawanya.
 أَحْيَانًا يَأْتِينِى مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ - وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَىَّ - فَيُفْصَمُ عَنِّى وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ
أَحْيَانًا : Bentuk jamak dari حين yang berarti waktu yang banyak atau sedikit. Seakan-akan Nabi berkata أَوْقَاتًا يَأْتِينِي (beberapa kali dia datang kepadaku).
مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ : Shalshalah adalah suara yang dihasilkan dari benturan antara besi, kemudian kata tersebut dinisbatkan kepada semua yang menimbulkan dengung. Sedangkan Jaras adalah lonceng kecil atau kerincingan yang digantungkan pada hewan.
وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَىَّ : Itulah yang sangat berat bagiku. Memahami perkataan dengan bunyi lonceng lebih sulit daripada memahami perkataan secara langsung. Sebagian ulama mengatakan bahwa berat atau sulitnya menerima wahyu bertujuan agar Nabi lebih konsentrasi. Ulama lain mengatakan biasanya cara seperti ini ketika wahyu yang turun membicarakan masalah adzab, namun pendapat ini diperselisihkan.
 فَيُفْصَمُ عَنِّى وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ: (Setelah bunyi itu berhenti aku baru mengerti apa yang disampaikannya). Artinya, Rasulullah SAW mengerti perkataan yang disampaikan setelah bunyi itu berhenti. Inilah yang menguatkan bahwa turunnya wahyu melalui perantaraan malaikat.
 وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِىَ الْمَلَكُ رَجُلاً فَيُكَلِّمُنِى فَأَعِى مَا يَقُولُ
يَتَمَثَّلُ لِىَ الْمَلَكُ رَجُلاً : Malaikat menjelma seperti seorang laki-laki. Hadits ini sekaligus menjadi dalil bahwa malaikat dapat menyerupai manusia. Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa perubahan ini hanyalah perubahan bentuk saja, bukan dzat malaikat. Contoh yang sangat terkenal dalam hal ini adalah ketika Jibril datang bertanya kepada Rasulullah tentang Islam, Iman, dan Ihsan. Yaitu hadits yang juga dicantumkan Imam Nawawi dalam Kitab Arbain nomor kedua.
فَيُكَلِّمُنِى : Lafazh inilah yang banyak digunakan oleh para perawi. Karena malaikat menyerupai manusia, maka perkatannya pun sebagaimana perkataan manusia umumnya sehingga mudah dipahami begitu saja.
 يَنْزِلُ عَلَيْهِ الْوَحْىُ فِى الْيَوْمِ الشَّدِيدِ الْبَرْدِ ، فَيَفْصِمُ عَنْهُ وَإِنَّ جَبِينَهُ لَيَتَفَصَّدُ عَرَقًا
(ketika turun wahyu kepada Rasulullah pada suatu hari yang amat dingin, setelah wahyu itu berhenti turun, kelihatan dahi Nabi bersimpah peluh)

 Inilah kesaksian Aisyah yang menyaksikan bertanya Rasulullah dalam menerima wahyu sehingga dahi beliau penuh keringat walaupun berada di musim dingin. Lelah, dan sangat serius menerima perkara besar yang menjadi petunjuk bagi manusia demi keselamatan mereka di dunia dan akhirat.
[Diringkas dari Fathul Baari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani]

Subhanallah.....Maha Kuasa Allah atas segala sesuatu.

Salam Damai Islam  

9. Nabi yang diramalkan menerima wahyu / ramalan dari Tuhannya.

Artikel sebelumnya : 11 kunci kenabian menurut Alkitab !


Ayat ini ada didalam perjanjian baru dan masih diragukan kebenarannya.

9. Nabi yang diramalkan menerima wahyu / ramalan dari Tuhannya. Dia hanya mencari untuk menegakkan kalimat Tuhannya, bukan untuk memuliakan dirinya sendiri.

2 Petrus 1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.(TB)

2 Petrus 1:21 Sebab, tidak pernah pesan dari Allah dikabarkan hanya atas kemauan manusia. Tetapi Roh Allah menguasai orang untuk menyampaikan pesan dari Allah sendiri.(BIS)

2 Peter 1:21, "For the prophecy came not in old time by the will of man: but holy men of God spake as they were moved by the Holy Ghost."

Tafsir : Seseorang nabi akan diberikan wahyu dari Allah, dan Roh Allah itu sendiri jika diartikan adalah Malaikat Jibril. sebab tidak mungkin jika Allah turun ke dunia dan menyampaikan wahyu tersebut, pasti wahyu tersebut akan dibawa turun oleh ciptaan-Nya, yaitu Malaikat Jibril

=======================================================================

Jika kita perhatikan ayat ini maka cocok dengan ayat diatas : 
Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, (Qs 81:15-20)

Subhanallah......Maha Kuasa Allah atas semua makhluk-Nya.

Salam Damai Islam